Video Pemukulan Pengusaha Simulator SIM oleh Oknum Polisi Anak Buah Irjen Djoko Susilo

Video Pemukulan Pengusaha Simulator SIM 
Oleh Oknum Polisi Anak Buah Irjen Djoko Susilo


Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukotjo Bambang mengaku pernah dipukul oleh anak buah Irjen Djoko Susilo di Korlantas Polri terkait masalah simulator SIM. Aksi itu rupanya terekam CCTV dan muncul di situs jejaring sosial Youtube.

Pantauan detikcom, video itu berdurasi 3.02 menit dan diberi nama file 'polisi gila'. Video itu diposting oleh seseorang dengan akun indriyanilestari34.

Berikut Video Pemukulan Pengusaha Simulator SIM oleh Oknum Polisi Anak Buah Irjen Djoko Susilo:

Di bagian bawah video tertulis keterangan:
"Inilah kelakuan polisi Indonesia memukul Bos PT. ITI An. Sukotjo S. Bambang yang sebenarnya tidak salah......proyek simulator dari korlantas Mabes POLRI itulah jadi penyebab pemukulan yang tidak berdasar...........keadilan dan kebenaran hukum di Indonesia perlu dipertanyakan...???????????????????????"

Menurut kuasa hukum Bambang, Erick Samuel Paat, video itu benar adanya. Kejadian itu berlangsung pada tanggal 4 Juli 2011. Bambang dipukul menggunakan sandal oleh anggota kepolisian dari Korlantas berinisial TR.

Dalam video itu, TR yang berbadan tegap memakai baju kaos putih. Sementara Bambang yang duduk di dekat jendela memakai baju berwarna hitam. Hadir juga sejumlah anggota kepolisian lain yang tak berseragam serta pengusaha dari PT CMMA berinisial BS, sebagai pemenang tender proyek.

"Bambang dipukul pakai sandal mukanya di lokasi perusahaan miliknya," kata Erick saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (1/8/2012).

Penyebabnya, kata Erick, Bambang saat itu belum mampu memenuhi permintaan produksi simulator roda dua dan roda empat dari Korlantas melalui PT CMMA, perusahaan yang memenangkan tender proyek itu. Target yang seharusnya 700 unit untuk motor dan 556 unit untuk mobil baru dipenuhi sebagian.

"Motor baru dipenuhi 112 unit, sementara mobil baru prototype. Mereka kesal," jelasnya.
Bambang sudah melaporkan penganiayaan ini ke Polrestabes Bandung. Namun hingga saat ini belum ada perkembangan berarti.

Bambang sebelumnya mengaku sebagai pembuat simulator SIM untuk proyek Korlantas Polri. Pesanan dibuat oleh PT CMMA selaku pemenang tender proyek. PT CMMA memenangi proyek simulator kemudi sepeda motor dan mobil itu senilai Rp 196,87 miliar. Sedangkan, PT CMMA membeli alat-alat itu ke PT ITI seharga Rp 83 miliar. Hingga kini pihak kepolisian belum memberikan komentar atas munculnya tayangan di youtube ini. | detik.com | you tube

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini